Hari ini adalah Maulid Nabi yang merupakan bulan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Peringatan ini merupakan sebagai wujud cinta kita terhadap Rasulullah SAW.
Hari ini Senin, 12 Rabi’ul Awal 1446 Hijriah bertepatan peringatan hari lahirnya Ananda Sayyid Hafidz Assegaf bin Aspihani bin Ideris bin Habib Abdurrasyid Assegaf Ke-5 tahun, 16 September 2019 – 16 September 2024 M. “Barakallahu fii umrik, anakku tersayang,”.
Juga menjelang peringatan Haul Ke-3 tahun wafatnya kanda Kasthalani bin Ideris Assegaf, 17 Rabi’ul Awal 1446 Hijriah.
“Al-fatihah buat almarhum kanda Kasthalani bin Ideris bin Habib Abdurrasyid Assegaf”….
Selamat panjang umur buat anakku Sayyid Hafidz Assegaf yang ke 5 tahun. Selamat ulang tahun anakku dan semangat hidupku. Semoga menjadi anak yang berbakti terhadap orang tua, anak yang sholeh, dan berbakti pada Nusa dan Bangsa, selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Aaamiiin Yaa Rabbal’aalamiin…
Ucapan ulang tahun juga bisa ditujukan sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas umur yang diberikan. Bersyukur merupakan amalan yang dianjurkan, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Ali Imran 145:
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَن تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ كِتَٰبًا مُّؤَجَّلًا ۗ وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلدُّنْيَا نُؤْتِهِۦ مِنْهَا وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلْءَاخِرَةِ نُؤْتِهِۦ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِى ٱلشَّٰكِرِينَ
Arab-Latin: Wa mā kāna linafsin an tamụta illā bi`iżnillāhi kitābam mu`ajjalā, wa may yurid ṡawābad-dun-yā nu`tihī min-hā, wa may yurid ṡawābal-ākhirati nu`tihī min-hā, wa sanajzisy-syākirīn
Artinya: Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
Coba kita simak Q.S. Ibrahim ayat (7) berbunyi:
وَاِذۡ تَاَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَٮِٕنۡ شَكَرۡتُمۡ لَاَزِيۡدَنَّـكُمۡ وَلَٮِٕنۡ كَفَرۡتُمۡ اِنَّ عَذَابِىۡ لَشَدِيۡدٌ
Arab-Latin: Wa iz ta azzana Rabbukum la’in shakartum la aziidannakum wa la’in kafartum inn’azaabii lashadiid
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.“
Aspihani bin Ideris Assegaf