Foto Aspihani Ideris saat menyerahkan Surat Cinta ke Syamsul Bahri di Gedung DPR RI Fraksi Gerindra.
“Perjuangan pemekaran Kabupaten Gambut Raya terus berlanjut, bahkan Tim Pemekaran Kabupaten Gambut Raya sudah dua kali melayangkan surat cinta ke DPR RI dan DPD RI di Jakarta.”
BANJARMASIN – siarpublik.com | Sekretaris Penuntutan Pemekaran Kabupaten Gambut Raya, Aspihani Ideris menyampaikan, panitia pelaksana Pemekaran Kabupaten Gambut Raya sudah dua kali melayangkan surat cinta ke Komisi II DPR RI dan Komite I DPD RI di Jakarta.
“Panitia sudah dua kali berkirim surat pengajuan audensi dengan Komisi II DPR RI dan Komite I DPD RI, namun sampai awal 2025 ini belum ada tanggapan. Karenanya Insya Allah dalam waktu dekat kita akan menelusurinya,” kata Aspihani kepada awak media ini, Jum’at (31/1/2025).
Iapun mengakui, bahwa perjuangan untuk membentuk sebuah daerah otonom baru tidak semudah membalik telapak tangan.
“Apapun alasannya dan apapun tantangannya, perjuangan ini tetap kita jalankan sampai tercapainya tujuan Gambut Raya menjadi kabupaten mandiri,” tegasnya.
Aspi pun menyebutkan, wilayah Gambut Raya secara administrasi memiliki luas 50.180 hektare yang terdiri 6 kecamatan yaitu Kecamatan Gambut, Sungai Tabuk, Kertak Hanyar, Aluh-Aluh, Beruntung Baru, dan Tatah Makmur, mencakup 87 desa dan 5 kelurahan dengan jumlah penduduk sudah lebih dari 300 ribu jiwa.
“Saya rasa semua yang di syaratkan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 sudah hampir terpenuhi, sehingga sewajarnya Gambut Raya tahun 2025 ini dijadikan kabupaten persiapan,” harapnya. (bhani)
